Wednesday, November 30, 2011

Liburan Hemat

ini waktu perjalanan ke pulau tidung kepulauan seribu, liburan hemat & tengil

sambil cari recehan

Eh ada perempuan nya namanya sensor aja, sorry gw pajang 

suoookk!!!!
 mirip buncitnya

biar dibilang sombong aja padahal gratis

lumayan Norak

Biar lebih hemat liburan kita jangan naik pesawat, kendaraan pribadi mending numpang aja naik truk. hemaaattt

orang tengil absen lagi

ini bareng bos TNT padang-sumbar (trio buncit)

keren kan batunya, pantai pasir putih, singkawang belakang gw tuh pulau rarandayan. 

perjalanan jakarta - jogjakarta

Ini team Jaran Production, plus mr wanto yg tengil tuh gayanya.
sorry bukan homo ini tapi sopir utama & cadangan nya, dan yg motret LO nya sopir, keren kan sopir ada asisten nya.

Jam Gadang

Gara - gara gw kesiangan bangun waktu dipadang akhirnya ketinggalan pesawat, tp gw seneng karena gw bisa main ke bukit tinggi liat jam gadang,
jam gadang beda dengan jam biasa, angka nya ga ada angka romawi IV tapi IIII itu yang beda
keren ga sih
By Request

Keberuntungan di pesawat

gw punya cerita disini, gw naik satu pesawat bareng - bareng team kerja gw, ga boleh pilih bangku ternyata ada satu yg beruntung duduk sebelahnya perempuan bohay lagi, beruntung banget tuh temen gw, katanya juga lanjut lagi. hehehe *Dia adalah sesepuh di team potonya ke tutupan bendot tuh.

Sunday, November 27, 2011

Tanda parkir part 2

Ngerti Ga maksudnya apa??
soalnya gw parkir disini gpp, padahal gw bukan BOD
BOD = Budak Orok Doang kali yah. hehehe

Sumpah ini penyanyi lucu bgt



Ini gw ketemu sama pengamen ini di kota Medan, lucu bgt dan suara nya keren. Lumayan ngibur gw waktu dimedan

Anastasia Putri jayanti yusuf

cantik banget yah, ini putri pertama gw, semangat hidup gw. love you nak. jaga adik mu yah

80 di Banjarmasin

Pesta 80'an bareng BCA prioritas di Banjarmasin @grand palace resto
Ga jadul kan gw

Karnaval


Ini Karnaval 3 dibalikpapan
Ini Karnaval Bca Prioritas di Siantar

Today fucking

Lg males cerita.
--- hari ini gw lanjutin--

saat lo di tunjukan pada satu keputusan yang sangat dan harus lo ambil dengan segera,

yang harus dilakukan adalah kemampuan lo untuk menjalani keputusan tersebut-

"gaya dan so so an gw.."

harus merasa lo ada lah orang yang paling hebat dan pintar saat lo ambil keputusan itu.

karena akan tumbuh rasa percaya diri lo saat lo merasa kalo diri lo yg terbaik.

ada yg nanya lg ke gw . ( kalo keputusan lo ga berhasil ?)
emang lo mau mati saat lo ambil keputusan (kalo jawaban lo enggak)
lo tinggal belajar dan memperbaiki keputusan lo yg tidak berhasil pertama,
dan lo harus berhasil--





Friday, November 25, 2011

Tanda parkir

Gedung atau mall pusat perbelanjaan, mereka punya area parkir yg luas, sehingga sering lupa kita parkir dmn???

Ada tips nih

1. Pastikan anda bawa mobilnya.
2. Cari area parkir deket pintu masuk
3. Poto tuh nomor tiang deket Mobil anda parkir.
4. Poto juga pintu masuknya.

Thursday, November 24, 2011

Lontong orari di Banjarmasin

Cobain yeh, Kalo singgah ke Banjarmasin
*bang yuri, bang erwan. thanks bang arif traktiran nya. (indonesia banget gayanya autis semua)

Kucing nebeng di truck

Gw liat ini kucing Ada kolong truck dari siantar sampe medan tenang bener dia nebeng truck kaya anak sekolah sma di Jakarta

Betor

Becak motor / kereta ini cuma Ada di Medan & siantar daannn sekitarnyaaaa. Hehehe

Autis gara gara technologi

Ini orang Indonesia banget Kalo udah pegang gadget, ga tau tempat ga tau diri ga tau waktu juga. Ini poto sobat gw yg Autis terus, mungkin mereka Kalo ditengah laut Kali baru bisa di ajak ngobrol karena ga ada signal.
ini dimall, kayanya takut lupa mall mana jadi update status dulu hehehe,, *bang Arif & bang Erwan

kalo yang macam ini sepertinya abis makan langsung update status, takut kelewat statusnya.
*bang tahmid, bang erwin

Sunday, November 20, 2011

iseng aje

jelek tapi belagu itu yg bikin gw beda dari yg lain
Posted by Picasa

sejarah kopi

Ada cerita menarik berkaitan dengan sejarah kopi. Konon, Raja Gustaff II (1594-1632) dari Swedia pernah menjatuhkan hukuman kepada dua orang bersaudara kembar. Mereka dianggap bersalah dalam suatu tindak pidana yang dituduhkan kepada mereka. Untuk menentukan siapa yang bersalah, sang raja membuat aturan unik dan tak lazim.
Salah seorang hanya diizinkan minum kopi selama hidupnya, sedangkan seorang lagi hanya boleh minum teh. Nah, siapa yang lebih dulu meninggal, dialah yang dianggap bersalah. Ternyata, yang meninggal duluan adalah peminum teh pada usia 83 tahun, meski sudah terlambat, dia ditetapkan sebagai yang bersalah. Sejak saat itulah, orang Swedia dan negara-negara di kawasan Skandinavia menjadi begitu maniak dan fanatik terhadap kopi. Mungkin mereka percaya dengan minum kopi, umur mereka bisa lebih panjang.
Mitos dan Sejarah
Kisah Raja Gustaff II dan aturan minum kopinya hanyalah salah satu kisah unik yang mewarnai perjalanan kopi. Di sejumlah tempat dan negara ada banyak legenda dan kisah mengenai kopi, meski kisah-kisah tersebut bercampur aduk antara mitos dan sejarah. Legenda paling masyhur dalam perjalanan kopi adalah kisah Kaldi dan temuan “biji merah ajaibnya”.
Dalam satu kisah disebutkan, sekitar abad ke-3, hiduplah seorang penggembala kambing di Ethiopia bernama Kaldi. Kaldi dikenal sebagai penggembala yang baik dan sangat bertanggung jawab terhadap hewan yang diurusnya. Suatu hari, kambing-kambing tersebut tidak pulang dan Kaldi pun mencarinya. Ketika ditemukan, Kaldi melihat kelakuan aneh diperlihatkan oleh kambing-kambingnya, berloncatan riang gembira, seperti sedang mabuk.
Tentu saja Kaldi heran dan mencari tahu apa gerangan yang menyebabkan kambing-kambing itu “menari-nari”? Kaldi kemudian tertarik oleh sekumpulan biji-biji berwarna merah mengilap yang ada di semak-semak dan dimakan oleh kambing-kambingnya. Dengan rasa ingin tahu, Kaldi pun mencoba memakan biji-biji tersebut. Sungguh ajaib, beberapa saat kemudian sang penggembala kambing itu menari-nari dengan riang, sama seperti kelakuan kambing-kambingnya.
Saat itu lewatlah seorang pria terpelajar asal kota. Pria bernama Aucuba itu merasa mengantuk, lelah, dan lapar. Aucuba kebetulan menyaksikan “aksi gila” Kaldi dan kambing-kambingnya. Saking laparnya, Aucuba pun mencoba makan biji merah yang dimakan Kaldi. Tak berapa lama, Aucuba merasa tubuhnya jadi segar, tenaganya pulih, rasa mengantuknya hilang, dan siap melanjutkan perjalanannya.
Ia pun membawa beberapa biji merah ke kota dan mencampurnya dengan makanan lain. Ia juga menggunakan biji merah itu sebagai bahan pencampur bagi minuman para biarawan agar bisa tetap terjaga selama berdoa. Ia juga menyebarkan biji-biji merah yang ajaib itu ke kota dan biara lain. Aucuba pun jadi orang kaya. Sedangkan, kisah Kaldi dengan kambing-kambingnya tak ada kelanjutannya.
Peran Pedagang Arab
Terlepas dari berbagai legenda, mitos, dan klaim berbagai pihak, sejarah mencatat penanaman komersial kopi pertama kali dilakukan di Arab pada abad ke-15. Untuk jangka waktu yang lama, perdagangan komoditi yang berkelas tersebut dijaga dengan sangat ketat, para petani Arab berusaha dengan berbagai cara untuk menghentikan negara lain memperoleh biji kopi mereka yang berharga. Sejalan dengan waktu, biji kopi serta potongan tanaman tersebar ke daerah Aden, Mesir, Suriah, serta Turki di mana kopi terkenal sebagai “anggur arab” .
Dari dunia Muslim, kopi menyebar ke Eropa, di mana minuman ini menjadi populer selama abad ke-17. Orang Belanda adalah yang pertama kali mengimpor kopi dalam skala besar ke Eropa dan pada suatu waktu menyelundupkan bijinya pada tahun 1690 karena tanaman atau biji mentahnya tidak diizinkan keluar kawasan Arab. Kemudian, berlanjut pada penanaman kopi di Jawa oleh orang Belanda.
Kopi pun dengan cepat menyebar ke Eropa. Meski masyarakat Italia sudah mengenal kopi sejak abad ke-10, namun pembukaan kedai kopi pertama, Botega Delcafe di Italia, baru terjadi pada tahun 1645. Kedai kopi itu kemudian menjadi pusat pertemuan para cerdik pandai di negeri pizza tersebut. Di Kota London, coffee house pertama dibuka di George Yard di Lombat Sreet dan di Paris, kedai kopi dibuka pada tahun 1671 di Saint Germain Fair.
Pada abad ke-18, misionaris (utusan), para pedagang serta kolonis memperkenalkan kopi pada Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Lingkungan alamnya yang alami terbukti merupakan tempat yang tepat untuk bertanam kopi sehingga kopi dapat tumbuh menyebar dengan cepat.
Sedangkan di Amerika, kopi dijadikan minuman nasional di Amerika Serikat dan menjadi menu utama di meja-meja makan pagi. Ketika kopi mencapai kawasan koloni Amerika, pada awalnya tidak sesukses di Eropa karena dianggap kurang bisa menggantikan alkohol. Akan tetapi, selama Perang Revolusi, permintaan terhadap kopi meningkat cukup tinggi, sampai para penyalur harus membuka persediaan cadangan dan menaikkan harganya secara dramatis, sebagian hal ini didasari oleh menurunnya persediaan teh oleh para pedagang Inggris.
Minuman Terlarang
Perjalanan kopi menjadi minuman yang paling digemari penduduk bumi memang tidak mulus. Ada masa-masa di mana kopi menjadi produk yang kehadirannya “diharamkan”. Pada tahun 1511, karena efek rangsangan yang ditimbulkan, dilarang penggunaannya oleh para imam konservatif dan ortodoks di majelis keagamaan di Mekah, Arab Saudi. Akan tetapi, karena popularitas minuman ini, larangan tersebut pada tahun 1524 dihilangkan atas perintah Sultan Selim I dari Kesultanan Utsmaniyah Turki. Di Kairo, Mesir, larangan yang serupa juga disahkan pada tahun 1532, di mana kedai kopi dan gudang kopi ditutup.
Seabad kemudian, tepatnya pada tahun 1656, Wazir Kerajaan Usmaniyah mengeluarkan larangan untuk membuka kedai-kedai kopi. Bukan hanya melarang kopi, melainkan menghukum orang-orang yang minum kopi dengan hukuman cambuk pada pelanggaran pertama. Tetapi, bertahun-tahun kemudian, pelarangan minum kopi di Timur Tengah lambat-laun terkikis sehingga jika seorang suami melarang istrinya minum kopi, si istri tersebut bisa memakai alasan ini untuk meminta cerai.
Di Italia, pendeta-pendeta melarang umatnya minum kopi dan menyatakan, minuman kopi itu dimasukkan sultan-sultan muslim untuk menggantikan anggur. Bukan hanya melarang, melainkan juga menghukum orang-orang yang minum kopi. Alasannya, kopi adalah “komoditas politik” kaum muslim dalam upaya menggeser popularitas anggur yang sejak lama sudah dikenal dan identik dengan kaum Katolik.
Larangan juga diberlakukan di Rusia, meski lebih bersifat “diskriminatif” dan menjaga wibawa aristokrasi kopi. Karena dianggap bergengsi sebagai minuman, Raja Frederick Agung dari Rusia pada tahun 1777 hanya memperbolehkan kalangan atas atau kelas bangsawan saja untuk menunjukkan kearistokratan kopi.
Kopi di Indonesia
Pada awalnya, kopi di Indonesia berada di bawah pemerintah Belanda. Kopi diperkenalkan di Indonesia lewat Sri Lanka. Awalnya, pemerintah Belanda menanam kopi di daerah sekitar Batavia (Jakarta), Sukabumi, dan Bogor. Kopi juga ditanam di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra, dan Sulawesi. Pada permulaan abad ke-20 perkebunan kopi di Indonesia terserang hama yang hampir memusnahkan seluruh tanaman kopi. Pada saat itu, kopi juga ditanam di Timor dan Flores. Kedua pulau ini pada saat itu berada di bawah pemerintahan bangsa Portugis. Jenis kopi yang ditanam di sana juga adalah kopi arabika. Kopi ini tidak terserang hama.
Menurut situs wikipedia, pemerintah Belanda kemudian menanam kopi liberika untuk menanggulangi hama tersebut. Varietas ini tidak begitu lama populer dan juga terserang hama. Kopi liberika masih dapat ditemui di pulau Jawa, walau jarang ditanam sebagai bahan produksi komersial. Biji kopi liberika sedikit lebih besar dari biji kopi arabika dan kopi robusta.
Bencana alam, Perang Dunia II dan perjuangan kemerdekaan, semuanya mempunyai peranan penting bagi kopi di Indonesia. Pada awal abad ke-20 perkebunan kopi berada di bawah kontrol pemerintahan Belanda. Infrastruktur dikembangkan untuk mempermudah perdagangan kopi. Sebelum Perang Dunia II di Jawa Tengah terdapat jalur rel kereta api yang digunakan untuk mengangkut kopi, gula, merica, teh, dan tembakau ke Semarang untuk kemudian diangkut dengan kapal laut. Kopi yang ditanam di Jawa Tengah umumnya adalah kopi arabika. Sedangkan, di Jawa Timur (Kayu Mas, Blewan, dan Jampit) umumnya adalah kopi robusta. Di daerah pegunungan dari Jember hingga Banyuwangi terdapat banyak perkebunan kopi arabika dan robusta. Kopi robusta tumbuh di daerah rendah, sedangkan kopi arabika tumbuh di daerah tinggi.
Saat ini, kopi merupakan minuman ke-2 yang dikonsumsi di seluruh dunia, setelah air. Finlandia merupakan negara yang konsumsi per kapitanya paling tinggi, dengan rata-rata konsumsi per orang sekitar 1400 cangkir setiap tahunnya!
Kopi merupakan komoditas nomor dua yang paling banyak diperdagangkan setelah minyak bumi. Total 6,7 juta ton kopi diproduksi dalam kurun waktu 1998-2000 saja. FAO memperkirakan, pada tahun 2010, produksi kopi dunia akan mencapai 7 juta ton per tahun. (Sumber: netsains.com)